Jika....

Ketika hari itu datang, matahari menyinari cahayanya dengan senyuman.. bahagia,, yaaa dan aku pun tersenyum bahagia. Rasanya tak terbayangkan jika dibandingkan dengan penantian yang tak kunjung datang. Senyum, canda, tertawa,,, rasanya berat untuk meninggalkan lantas pergi di hari itu. Suasana alam, air terjun yang menjulang... sawah, ilalang, sinar, cahaya, air, udara, bukit, membuat rasa ini damai bersamamu... Percikan air terjun yang membasahi, ingin rasanya ku berteriak ketika kau gengam tangan ini. Rasa nyaman aman itu yang kurasa... Andai itu semua dapat terulang kembali... Andai rasa itu tak kan pernah pergi... Andai penantian itu tak sirna.. dan Andai engkau tau... Semua keluh ku, semua resahku, semua tanda tanya yang ada di benakku... Entah sampai kapan... Waktu..... Sabar mungkin itu yg akan menjawab. Tuhan... Izinkan aku untuk berucap sekali ini saja.. berharap walau tak diharapkan, Jujur walau mungkin itu menyakitkan, terbukaa akan rasa yang ku pendam. Aku yakin semua rencanamu itu akan indah. kuatkan ku, sabarkan ku dan lindungiku dalam setiap waktu... Ku ingin kau tau JIKA........

Ada senyum indah di pipi mungil mu sahabat ....

Hari itu, sabtu 09 Feb 2013 ketika pintu gerbang mulai dibuka, suasana mendungpun mulai datang namun hati ini tak bisa dipungkiri begitu semangatnya karna akan ada kebahagiaan. Hujan turun dengan derasnya, hiruk pikuk pun mulai terasa. Ketika tangan ini menyentuh, begitu hangat terasa walau dingin menerpa. Tiada perbedaan bagiku, dimata-NYA kita semua sama hanya cara kita yang berbeda. Allah tahu, apa yang dilakukan umatnya. Hanya ini yang bisa ku beri kawan. Kebahagiaan, kegembiraan, senyuman, canda dan tawa..

Ku hanya ingin melihat senyum indah di pipi mungilmu wahai sahabat. ketahuilah, begitu indahnya dan bahagianya ketika ku melihatmu... Allah itu maha adil, maha penyayang maha segalanya.. percaya dan yakinlah, bahwa semua akan indah pada waktunya.

 

Kebersamaan yang ku dapat, keceriaan yang ku tanggap mengalahkan segala kesedihan yang hinggap. Jika waktu dapat diputar kembali, berharap semua tidak dilalui dengan cepat. Tetaplah kokoh seperti batu karang yang di hantam deburnya ombak, dan jadilah padi yang selalu merunduk ketika tinggi.

Ketika Panti Asuhan Tanjung Barat Bercerita

Rasa Ini

Memikirkan tapi tak pernah di pikirkan
Menyayangi namun tak pernah di perhatikan
Memberi ketika tangani ini tersentuh
Mencintai ketika hati in mulai luluh

Memendam semua yang ada
Menyimpan dalam asa yang terpendam
Dalam heningku bermimpi
Walau sulit dan tak mungkin teralisasi

Ketahuilah ...
Sadarlah  ...
Pahamilah  ...
Mengertilah ...

Rasa Ini